Sebagai seorang aktris yang profesional, Scarlett Johansson tentunya harus totalitas dalam mempersiapkan perannya sebagai Black Widow demi memukau para penonton di bioskop. Semua usahanya mulai dari diet, menyewa trainer sampai harus berlatih seperti seorang atlet dia lakukan untuk dapat tampil total dalam film ‘Avengers: End Game’. Di usianya yang sudah tak muda lagi, Scarlett mampu menjaga bentuk tubuhnya yang proposional dan tetap seksi serta dapat tampil prima saat melakukan syuting yang melelahkan. Ini dia cara scarlett dalam mempersiapkan perannya!
Sarapan
Faktor utama yang paling penting dari tubuh langsingnya adalah pola makan yang dilakukan oleh Scarlett dengan memakan dark chocolate sebelum memulai aktivitasnya. Yap dibalik bentuk tubuh idealnya, Scarlett ternyata menyimpan pola makan sederhana yang dianggap berpengaruh untuk kesehatannya. Selain sebagai penyemangat dan pembangkit mood, Scarlett menyantap sejumlah cokelat sebagai menu sarapan sebelum memulai aktivitas. Cokelat pekat pilihannya adalah yang mengandung 70% kakao.
"Cokelat hitam membantu membangun bentuk otot, menguatkan fungsi otak dan menjaga sel-sel dalam tubuh," tutur Eric sebagai personal trainer Scarlett dikutip dari Harper's Bazaar.
Puasa
Puasa? Ya, puasa! Untuk menunjang penampilan tubuhnya selama syuting, Scarlett rela berpuasa selama 15 jam tiap harinya. Durasi puasa ini lebih panjang daripada yang dijalankan oleh umat Muslim di Indonesia saat bulan Ramadan. Rutinitas disiplin Scarlett ini diungkapkan oleh sang pelatih pribadi, Eric Johnson. Eric mengungkapkan, demi tampil fit di film Avengers, sang Black Widow mengatur asupan makanannya sehari-hari.
“Scarlett terkadang untuk beberapa hari hanya mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan rendah lemak. Waktu makan yang ketat, ia berpuasa minimal 12 jam setiap hari, tapi tergantung oleh jadwal syutingnya, kadang-kadang durasi puasa bisa molor hingga 15 jam” jelas Eric.
Training
Tidak tanggung-tanggung, selain berpuasa dan menjaga pola makan, Scarlett masih harus berlatih layaknya seorang atlet yang akan mengikuti kompetisi. Eric menambahkan ia memfokuskan Scarlett untuk melakoni training yang disebut 'carb cycling’ dan training lainnya yang telah diprogram.
Sesi olahraga Scarlett melibatkan gerakan pliometrik, yoga, angkat berat Olimpiade, kettlebell dan senam. Scarlett juga menghabiskan berjam-jam untuk melompat, merangkak, termasuk deadlifts, pull-up, military presses, pistol squats sampai kettlebell swings.
“Kami menjalani proses ini seperti layaknya atlet bersiap untuk kompetisi. Menekankan lebih ke performance, nanti fisiknya sendiri akan mengikuti. Scarlett memberikan tantangan pada tubuh dan menstimulasi pikirannya, melalui kombinasi gerakan seperti deadlifts, pull-ups dan military presses,” imbuhnya.
Penulis : Ridwan Pradana