top of page
  • Writer's pictureAdmin

Cara Mengatasi Bekas Jerawat Kemerahan




Wah siapa nih yang sering merasa terganggu dengan jerawat? Kenapa sih jerawat bisa tiba-tiba muncul? Nah, Jerawat muncul ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak, sel-sel kulit mati, dan bakteri. Ini menyebabkan bintil, jerawat, dan warna kemerahan. Masih mending kalau jerawat tersebut dapat diobati dan tidak meninggalkan bekas, tapi yang bikin bete apabila jerawat tersebut meninggalkan bekas. Bekas jerawat tersebut terbagi menjadi tiga tipe, yaitu Post Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) yang merupakan bekas jerawat kehitaman, Post Inflammatory Erythema (PIE) yaitu bekas jerawat kemerahan, serta Atrophic Scars atau biasa dikenal bopeng.


Di antara ke tiga tipe bekas jerawat tersebut, yang sangat mengganggu adalah yang tipe Post Inflammatory Erythema atau bekas jerawat yang kemerahan, biasanya terjadi pada pemilik kulit berwarna terang. Tak seperti PIH, tipe bekas jerawat ini termasuk sedikit lebih sulit dihilangkan. Meski sulit tapi bukan berarti tidak bisa dihilangkan, lho. Coba ikutin beberapa cara berikut ini, yuk!


  • Gunakan face wash yang gentle

Coba memakai sabun cuci muka yang lembut. Jangan membeli produk yang mengandung astringen, bersifat keras, dan menyebabkan kulit kering, contohnya jangan menggunakan face wash yang memiliki scrub di dalamnya. pembersih wajah yang lembut. Lebih baik hindari pembersih wajah yang mengandung alkohol. Carilah pembersih yang menyatakan "lembut" dan "bebas alkohol". Selain itu cucilah wajah dua kali sehari. Usapkan dengan lembut dan jangan terlalu menggosok area wajah, karena dapat mengakibatkan wajah rentan berjerawat sensitif dan rapuh.


  • Pilih skincare yang terdapat kandungan calming atau soothing

Kuliit yang memerah atau bekas jerawat yang memerah mungkin membuktikan bahwa masih terdapat sisa peradangan di bawah lapisan kulit, sebaiknya mengatasi hal tersebut gunakan produk skincare yang mengandung calming atau shooting. Beberapa bahan-bahan yang memiliki dua kandungan tersebut adalah seperti, Aloe Vera, Green Tea, dan Cantella Asiatica.


  • Menjaga kelembapan kulit

Kulit yang kering dapat memicu produksi minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat, dan juga dapat menyebabkan iritasi pada wajah. Maka dari itu fokuslah dengan menghidrasi kulit dengan skincare yang mengandung pelembab atau hydrated. Rajin-rajinlah memakai moisturizer, dan dapat dibantu dengan hydrating toner.


  • Jangan pernah melewatkan Sunscreen

Pasti kita semua tidak terlepas dengan aktivitas di luar ruangan yang mengharuskan bertemu dengan sinar matahari. Saat terpapar sinar UV secara langsung, tentu saja bekas jerawat yang kemerahan akan semakin memerah. Tak hanya sampai di situ, sinar UV pun bahkan dapat mengganggu kesehatan kulit dan membuat proses pemulihan bekas jerawat semakin lama. Maka dari itu, sunscreen memegang peranan penting untuk merawat kulitmu dengan mencegah bekas jerawat merah semakin meradang. Gunakan SPF sesuai keperluan, pada umumnya kita dapat menggunakan SPF 30.


  • Perawatan Laser

Apabila cara-cara di atas telah dilakukan, dan ingin mendapatkan hasil yang lebih maskimal, dapat menggunakan cara perawatan laser. Hal tersebut karena akar permasalahan bekas jerawat kemerahan atau PIE terletak di pembuluh darah yang membesar, cara paling efektif untuk mengurangi bekas jerawat ini adalah dengan perawatan laser secara khusus. Salah satu treatment laser yang dapat dilakukan adalah vascular lasers. Perawatan ini bekerja menembus lapisan kulit cukup dalam, hingga mencapai pembuluh darah, dan dapat memencarkan pembesaran pembuluh darah. Kalau kamu memilih untuk melakukan perawatan ini, harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli dermatologist atau dokter ya.



 

401 views0 comments
bottom of page